Ketika menghadapi kemelut kehidupan,sering kali kita tak berdaya,semua jalan terasa buntu,dan akhirnya putus asa.Padahal kita tidak perlu menjadi korban.Percaya atau tidak,sebenarnya kita dapat menciptakan sendiri semua yang kita inginkan.Bagaimana caranya?
Dalam setiap babak kehidupan,manusia selalu mengalami satu atau lebih peristiwa yang dapat ,menggoncang dan mengubah kehidupannya.Kebutuhan hidup yang begitu besar yang tak seimbang dengan pendapatan,kehilangan pekerjaan,konflik rumah tangga,perceraian,kematian pasangan hidup atau salah satu anggota keluarga yang dicintai,sakit parah berkepanjangan,kecelakaan yang menyebabkan cacat seumur hidup,dan berbagai krisis kehidupan lainnya,semua itu bisa membuat depresi bahkan mengguncang keimanan kita.
Dalam setiap babak kehidupan,manusia selalu mengalami satu atau lebih peristiwa yang dapat ,menggoncang dan mengubah kehidupannya.Kebutuhan hidup yang begitu besar yang tak seimbang dengan pendapatan,kehilangan pekerjaan,konflik rumah tangga,perceraian,kematian pasangan hidup atau salah satu anggota keluarga yang dicintai,sakit parah berkepanjangan,kecelakaan yang menyebabkan cacat seumur hidup,dan berbagai krisis kehidupan lainnya,semua itu bisa membuat depresi bahkan mengguncang keimanan kita.
.....
Jelas kita tidak merasa bahagia.Padahal menurut Erbe Sentanu,pendiri Katahati Institute,sebuah lembaga yang mengajarkan tehnik pemberdayaan pikiran dan perasaan,bahagia adalah fitrah manusia.Jika kemudian manusia merasa bahagia,itu karena manusia sudah keluar dari fitrahnya.Fitrah manusia yang sempurna sering dikacaukan dengan pesan-pesan ketidakmampuan yang datang dari lingkungannya.