Minggu, 20 Maret 2011 | By: langit varien

Pancasila, paradigma dan kaitannya dengan kehidupan sekarang


1.      MANFAAT ATAU PERANAN PANCASILA BAGI BANGSA INDONESIA PADA SAAT ERA SEKARANG ?
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila bagi Bangsa Indonesia pada era sekarang berfungsi sebagai berikut :

1. Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai pandangan hidup dimaksudkan agar semua tingkah laku    manusia di indonesia dalam berbagai bidang kehidupan harus dijiwai oleh sila-sila dalam pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha ESA.
2. Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara dikemukakan dalam perundingan yang akan membentuk dasar Indonesia Merdeka, dasar itu harus kuat dan kokoh agar negara yang berdiri tegak untuk selama-lamanya.
3. Sebagai Kepribadian Bangsa
Kepribadian adalah keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia. Ciri-ciri itu dipengaruhi oleh pancasila yang nilai-nilainya harus diimplementasikan ke dalam sikap dan perbuatan setiap manusia Indonesia.
4. Sebagai Sumber Hukum Dasar
Pancasila sebagai hukum dasar bagi setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sesuai dengan tata urutan perundang-undangan yang berlaku Peraturan dan perundang-undangan itu harus dijiwai oleh pancasila.
5. Sebagai Pemersatu Bangsa
Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa yang didalamnya mempunyai semboyan Bhinneka tunggal ika yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. 
6. sebagai penegakan demokrasi
Sila yang ke 4 yang merupakan mempunyai peran penting dalam demokrasi bangsa Indonesia.
7. Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila merupakan hasil kerja sebuah lembaga yang mencerminkan wakil-wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang tergabung dalam PPKI.

2.      HASIL PERWUJUDAN BAHWA PANCASILA BENAR-BENAR MENJADI ALAT PEMERSATU BANGSA ?
Sila ketiga Pancasila, yakni Sila Persatuan Indonesia. Artinya, bahwa Pancasila sangat menekankan dan menjunjung tinggi persatuan bangsa. Hal ini berarti, bahwa Pancasila juga menjadi alat pemersatu bangsa. Disebutnya sila Persatuan Indonesia sekaligus juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan-perbedaan, Apakah itu perbedaan bahasa (daerah), suku bangsa, budaya, golongan kepentingan, politik, bahkan juga agama. Artinya, bahwa para pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam penyusunan dasar negara, sangat mengerti dan sekaligus juga sangat menghormati perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Mereka juga menyadari bahwa perbedaan sangat potensial menimbulkan perpecahan bangsa, dan oleh sebab itu mereka juga sangat menyadari pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia. Pencantuman Sila Persatuan bagi bangsa Indonesia selain menyadari pentingnya persatuan bagi kelangsungan hidup bangsa, juga menunjukkan adanya pemahaman bahwa perbedaan itu suatu realita yang tidak mungkin dihilangkan oleh manusia. Perbedaan sesungguhnya adalah suatu hikmah yang harus disukuri, dan bukan sesuatu yang harus diingkari. Apalagi harus dihilangkan dari muka bumi ini. Perbedaan adalah juga kodrati yang ada di mana-mana, di
negara manapun juga dan di bangsa manapun juga. Menyikapi realita semacam ini, jalan keluarnya adalah menjadikan perbedaan yang ada sebagai suatu kekayaan yang justru harus dijunjung tinggi dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi, golongan, maupun daerah. Dalam wacana nasional maka barometer yang harus dijunjung tinggi adalah kepentingan nasional, dan bukan kepentingan yang lebih kecil, lebih rendah, ataupun yang lebih sempit. Dengan kesadaran semacam ini, maka terlihat jelas bahwa persatuan bangsa sesungguhnya nilai luhur yang seharusnya dijunjung tinggi oleh semua umat manusia. Karena pada hakekatnya, perpecahan atau pertikaian justru akan menghancurkan umat manusia itu sendiri. Selokan Bhineka tunggal Ika memang sangat tepat untuk direnungkan kembali esensi dan kebenaran yang terkandung didalamnya. Karena pada hakekatnya semua bangsa, semua manusia, pasti mempunyai perbedaan. Kemudian pewujudan pancasila dalam pembangunan nasional baik itu daerah terpencil sampai kota besar, dan juga dalam peningkatan mutu pendidikan karna pendidikan merupakan peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.

3.      CARI HUBUNGAN PANCASILA DENGAN YANG LAIN DALAM RANGKA PARADIGMA PENDIDIKAN DI INDONESIA !

Dengan memasuki kawasan filsafat ilmu, ilmu pengetahuan yang diletakkan di atas Pancasila sebagai paradigmanya perlu difahami dasar dan arah penerapannya, yaitu pada aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologisnya. Pada ontologisnya berarti hakikat ilmu pengetahuan merupakan aktivitas manusia Indonesia yang tidak mengenal titik-henti dalam upayanya untuk mencari dan menemukan kebenaran dan kenyataan yang utuh dalam dimensinya sebagai masyarakat, sebagai proses, dan sebagai produk. Sebagai masyarakat berarti mewujud dalam academic community; sebagai proses berarti mewujud dalam scientific activity; sebagai produk berarti mewujud dalam scientific product beserta aplikasinya. Pada epistemologisnya berarti Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandungnya dijadikan metode berpikir (dijadikan dasar dan arah berpikir) dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, yang parameternya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Pada aksiologisnya berarti bahwa dengan menggunakan epistemology tersebut, kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal Pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal Pancasila. Atas dasar itu, perguruan tinggi harus mewujud secara kultural dan struktural dalam tradisi akademis/ilmiah. Kultural dalam arti sivitas akademikanya memiliki sikap akademis yang selalu berusaha sebagai ‘pemusafir’ ilmu pengetahuan yang tanpa batas. Struktural dalam arti dunia perguruan tinggi harus dipupuk secara demokratis dan terbuka melalui wacana akademis—harus melepaskan diri sebagai ‘jawatan’—agar kreativitas dan daya inovasi dapat berkembang, sehingga tugas tridharma perguruan tinggi dapat berjalan dan berhasil secara optimal.
Pancasila juga mempunyai relasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia karna pancasila merupakan kepribadian bangsa Negara Indonesia, baik itu dalam hal pendidikan sekalipun pancasila tetap mempunyai peranan penting dalam hal memajukan pendidikan diindonesia karna pancasila mempunyai makna yang cukup luas didalalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar